Sejarah tsunami dunia mungkin telah terjadi puluhan kali khususnya di negara-negara yang keadaan geografisnya mendukung untuk terjadinya gelombang tsunami seperti di Jepang, beberapa negara bagian di Amerika Serikat seperti di Hawaii dan California, beberapa negara Eropa, Asia tenggara (Fhilipina, Indonesia, Thailand), dan sebagainya.
Tak terhitung sudah berapa korban jiwa melayang, kerugian materi yang ditimbulkan sungguh sangat besar, sampai guncangan moril para korban tsunami yang selamat. Tsunami dunia merupakan peristiwa tsunami mengerikan yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Jepang merupakan negara yang memiliki potensi tsunami sangat besar. Dikabarkan hampir setiap saat selalu terjadi gempa (yang bisa memicu tsunami) dalam berbagai skala, rendah, sedang dan besar. Sampai-sampai orang Jepang sudah tak kaget lagi dengan fenomena alam yang tak mungkin dihindarkan itu. Mereka sudah begitu terbiasa dengan preistiwa tsunami yang bisa kapan saja menelan jiwanya.
Pengertian Tsunami
Kata “tsunami” berasal dari Jepang yang berarti gelombang besar dari dalam laut. Gelombang tersebut bisa dipicu oleh terjadinya gempa tektonik dari dalam laut dan akhirnya menimbulkan tsunami sebagai implikasi dari dorongan akibat gempa tersebut.
Rekaman Tsunami
Pertama kali tsunami dunia terjadi pada 15 Juni 1896 di Jepang. Mungkin itulah mengapa gelombnag besar yang biasnya banyak menimbulkan korban jiwa itu dinamai tsunami (bahasa Jepang) sebagai “identitas resmi” darimana asal bencana besar itu.
Tsunami ketika itu sangat banyak memakan korban jiwa. Data yang ada menunjukkan angka kematian mencapai 26.000 orang, belum korban materil dan kondisi psikologis korban yang selamat yang jumlahnya lebih fantastis daripada korban meninggal.
Tsunami berikutnya terjadi di bulan Desember yang meluluhlantakkan Santa Barbara, bagian wilayah Califronia, AS. Kolumbia yang berada di Amerika Latin pun tak mampu menghindar dari gejolak gelombang tsunami yang mampu meratakannya dengan tanah pada tahun 1906.
Jumlah korban yang meninggal tak kalah banyak, yakni sekitar 1500 orang. Derita dunia ternyata belum jua berakhir. Kurang lebih 40 tahun kemudian, tepatnya pada April 1946 tsunami kembali menggulung Kepulauan Aleut dan menewaskan sebanyak lebih dari 159 orang.
Jatah Indonesia
Tsunami di Indonesia merupakan bagian dari tsunami dunia yang tak kalah hebat guncangan dan gulungan dari tsunami di belahan dunia lainnya. Tahun 1883 menjadi babak awal Indonesia merasakan tsunami akibat meletusnya Gunung krakatau di Selat Sunda. Korban tewas tercatat mencapai 36.000 orang. Antara tahun 1900-1990-an tsunami telah mengguncang negeri ini minimal sebanyak 17 kali.
Namun, yang banyak mendapatkan prehatian dunia tatkala tsunami meluluhlantakkan Serambi Mekkah, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pada penghujung tahun 2004 silam. Sebanyak lebih dari 250.000 orang kehilangan nyawanya. Begitu juga dengan negara-negara lainnya, seperti India, bangladesh, Malaysia, Thailand meski tak separah Indonesia (Aceh) namun mereka pun ikut merasakan tsunami super dahsyat tersebut.
Sampai yang teranyar tsunami yang terjadi di Kepulauan Mentawai yang juga banyak menelan korban jiwa. Itulah sekelumit mengenai tsunami dunia yang membayangkannya mampu mendirikan bulu kuduk.
sumber: anneahira.com
0 comments:
Post a Comment